Massa Aksi PKL Pasar Rangkasbitung Berdemo di Kantor Bupati Lebak, Copot Sekda dan Kadis Indag Lebak

    Massa Aksi PKL Pasar Rangkasbitung Berdemo di Kantor Bupati Lebak, Copot Sekda dan Kadis Indag Lebak

    Lebak, PublikBanten id Rangkasbitung - Massa pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan Pasar Rangkasbitung atau Pasar Malam berdemo di Kantor Bupati Lebak. Mereka protes pemindahan lapak karena penghasilan dinilai berkurang drastis dan merugikan.

    Massa berorasi di atas mobil pikap depan gerbang Kantor Bupati Lebak. Mereka berorasi membawa atribut spanduk bertulisan "Copot Sekda Lebak dan Kadis Indag" dan tampak dijaga ketat oleh petugas keamanan.

    Sebagai infomasi, para PKL di Pasar Rangkasbitung itu berjumlah sekitar Puluhan orang.

    Koordinator aksi Ki Bangkol
    Perwakilan Pedagang Kaki Lima PKL pasar rangkasbitung sangat menentang atas kebijakan pemkab lebak karena kami PKL terkesan seperti sampah yang dibuang di daerah lingkungan desa, yang notabene pasar itu harusnya ada di daerah jalan provinsi atau kabupate, jadi saya mewakili suara PKL jalan sunan kalijaga menolak untuk di relokasi.

    "Saya perwakilan PKL pasar rangkasbitung bersama para pedagang PKL khususnya pasar malam dan kami melihat tindak tanduk kadisperindag yang terkesan arogan, kami meminta sama pihak Pj Bupati lebak agar di copot dari jabatannya sekda lebak dan kadisprindag, " pungkasnya.

    Sementara Adam Surya Muhammad Khadafi Ketua "Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima PKL, Menuturkan M melihat kebijakan disperindag kabupaten lebak tentang relokasi PKL sangat tidak setuju.

    "Karena seperti menganiaya PKL secara tidak langsung yang terkesan dipaksakan dan dengan pernyataan oleh kadis disperindag Orok Rukmana tentang pengakuan bahwa lokasi pasar dan relokasi atas persetujuan PKL ironisnya semua itu bohong karena PKL tidak pernah merasa dilibatkan dalam musyawarah tersebut, " Lanjut Adam.

    Adam meminta sesuai dengan Aspirasi PKL, ketika para PKL akan dipindahkan agar Pemda Lebak khususnya Disperindag Lebak untuk mencari lokasi yang strategis bagi Para PKL. Namun, kata ia, jika pihak manapun dan siapapun yang memaksa dan melakukan intimidasi kepada PKL, ia bersama PKL akan melawan, "Ujarnya. 

    Tajul Pedagang Kaki Lima mengatakan, bahwa pihaknya bersama PKL yang lainnya yang berada di Jalan Sunan Kalijaga sepakat menolak relokasi tersebut. Menurutnya, lokasi Pasar Kandang Sapi dinilai tidak pas untuk para PKL.

    “Saya dan para PKL yang lainnya menolak untuk di relokasi ke Pasar yang berada di Kandang Sapi, karena itu akan mengurangi omset penjualan kami dan kami akan kehilangan pelanggan khususnya bagi pedagang balukan yang setiap hari belanja, ditambah akses di Pasar Kandang Sapi masih sepi jauh dari keramaian, kalau disini kan Pusat Kota dekat stasiun Rangkasbitung, ” kata Tajul.

    Kami semua PKL tidak akan diam dan tidak mau akan penghasilan sehari-hari kami akan tersendat oleh peraturan pemerintahan pemkab lebak khusunya disperindag. 

    "Kami akan melawan jika tempat kami mencari rejeki, dan jika mau memindahkan tempat harus melihat yang strategis dan bisa menguntungkan penghasilan kami, "tandasnya.

    (Tim media *Red)

    disperindag kabupaten lebak sekda kabupaten pj.bupati lebak kapolres lebak
    Farid Padlani

    Farid Padlani

    Artikel Sebelumnya

    Ciptakan Kondusifitas di Bulan Ramdhan Polsek...

    Artikel Berikutnya

    FORWATU BANTEN Gelar TEKLAP AKSI di Lokasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Klarifikasi terkait terkait KPM Penerima Detok tahap 4 itu tidak benar
    Berita Miring Terkait Sewa Lapak dan Retribusi Pasar Rangkasbitung ItuTidak Benar, PKL Pasar Rangkasbitung Tidak Akan Diam Pasti Akan Lawan
    Rangkaian HPN 2024, Puluhan Wartawan Deklarasikan Forum Wartawan Solid, Aji Rosyad Dipilih Menjadi Ketua Umum
    Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik,Kanit Binmas Bripka Agus Hendriyana SH melaksanakan Kegiatan giat Musrenbang RKPD tahun 2025 tingkat Desa Cireundeu Kec.Cilograng
    Bahas Peningkatan Kinerja Organisasi IKWAL Gelar Evaluasi Kepengurusan
    Five Project Gandeng Calon Gubernur Banten Ramaikan dan Suport di Ajang Futsal Liga Ramadhan 2024
    Pemuda Peduli Kampung (PPK) Kecamatan Cilograng Mendukung dan Mendorong Finalisasi Pembangunan RSUD Cilograng Sebelum PILGUB 2024
    Hari Ke Lima Operasi Keselamatan Maung 2024, Satlantas Polres Lebak  telah Berikan  376 Teguran Tertulis
    Buntut Dugaan Lambannya Penanganan Bencana di Baduy, RPM Minta Inspektorat Lebak Jangan Tinggal Diam"
    Proyek Milik Dinas PUPR Banten Telan Rp 175 Miliar Dipelototi Aktivis, Ada Apa?
    Pembagian PKH Tahap 4 di Soal Warga Kemana Tahap 123
    Bak Koboy Kades Karangnunggal Kabupaten Lebak Sebut Wartawan Bangsat dan Anjing
    Ada Apa Satpol PP Lebak Tidak Berani Menutup PT BBS, Kini Mahasiswa Gamma Lapor Ke Inspektorat
    Menjadi Sorotan Keluarga Mahasiswa Lebak (kumala) Pewakilan Rangkasbitung, Jam Operasional Kendaraan Muatan Besar Di Kabupaten Lebak
    Guna Menjaga Kondusiftias wilayah menjelang Pilkada serentak Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik dan anggota melaksanakan Giat Cooling sytem sambangi Ketua Ketua Panwascam

    Ikuti Kami