Diganti nya PJ. Bupati Lebak Menjelang Pilkada 2024 , Momen Yang tidak Tepat akan Di soal KUMALA

Lebak, PublikBanten id RangkasBitung - Pengurus Kumala Perwakilan Rangkasbitung & Pengurus Kumala perwakilan Serang.(Selasa , 20  Agustus 2024)

Momen Pergantian PJ Bupati Kabupaten Lebak menjadi hal yang sangat sensitif di muka umum, karena mengundang asumsi asumsi yang berdampak nantinya menuju momentum Pilkada 2024.

Baca juga: Kemendagri Dorong Percepatan Transformasi Digital melalui Penerbitan SE Mendagri

Dengan masa aksi yang berjumlah 20 orang tentunya tidak mengurangi rasa semangat Kader kader Kumala baik Kumala Perwakilan Rangkasbitung & Kumala Perwakilan serang.

Tentunya perlu di ketahui dengan menjabat nya PJ Bupati baru dengan kurun waktu menjabat selama 3 bulan, perlu pengawalan lebih dari kita khususnya mahasiswa yang terlahir dari rahim KUMALA, karena melihat KUMALA adalah organisasi Kedaerahan yang nantinya akan menjadi tempat penyampaian aspirasi aspirasi masyarakat kabupaten Lebak khususnya. Idham (ketua pw rks) pungkasnya.

Baca juga: Terang Benderang Konser Ed Sheeran, PLN Hadir Suplai Listriknya

Dengan banyaknya Polemik yang terjadi di kabupaten Lebak perlu diselesaikan oleh pemerintah daerah, karena melihat usia kabupaten Lebak ini sudah amat tua, namun dalam segi infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan sampai saat ini belum sepenuhnya terealisasi, maka tugas dari pada PJ bupati selanjutnya, menuntaskan seluruh Aspirasi yang sudah di paparkan. Irfan (ketua pw serang) pungkasnya.

Tuntutan : 
1. kemiskinan 
2. Infrastruktur 
3. kesehatan 
4. Perda KTR di kabupaten Lebak 
5. Fasilitasi Pendidikan 
6. Transparasi Anggaran PJU 
7. Usir Tenaga Kerja asing Yang merugikan Masyarakat Kabupaten Lebak 
8. Meminta PJ Bupati Kabupaten Lebak bersikap netral menjelang pilkada 2024

Baca juga: Ayo Pasang Patok Tanahmu!

Jika tuntutan kami tidak di indahkan selama 5×24 jam maka kami akan melakukan aksi lanjutan dengan masa yang lebih banyak, dan harapan kami semoga PJ Bupati baru Bisa menyelesaikan polemik polemik yang ada di kabupaten Lebak.

Baca juga: Ombudsman Banten Klaim Selamatkan 38,9 Miliar Kerugian Masyarakat di Tahun 2023

( Kaperwil Banten Red Tim)

Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, PLN Beri Tips Aman Saat Hujan Datang